Short Term Return and Agency Cost
DOI:
https://doi.org/10.61635/jin.v1i2.100Keywords:
Financial Information, Agen Cost, Short Term Market FinancialAbstract
Pendahuluan/Tujuan: Untuk menguji pengaruh kinerja keuangan terhadap short term market return dan biaya agensi memoderasi pengaruh kinerja keuangan terhadap short term market return di negara berkembang, Indonesia. Latar Belakang Masalah: Apakah biaya keagenan memoderasi pengaruh positif kinerja keuangan terhadap short term market return. Kebaruan: Pada aspek Cost Agency salah satu kunci penting CG dan pintu masuk pengungkapan informasi perusahaan kepada pihak eksternal dengan pendekatan teori stakeholder. Metode Penelitian: Data dikumpulkan dari laporan keuangan perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2016–2020. Kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan data akuntansi. Biaya keagenan diukur dengan asset turnover ratio. Pengujian untuk aplikasi SPSS 25 dan metode purposive sampling digunakan untuk analisis data. Temuan/Hasil: Teori pemangku kepentingan dalam menjelaskan pengaruh profitablitas dan likuditas terhadap kinerja keuangan. Biaya keagenan memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap short term market return dan biaya keagenan memoderasi profitablitas dan likuditas terhadap kinerja keuangan. Kesimpulan: Hasil ini adalah bukti kunci dari negara berkembang, Indonesia untuk mendukung argumen teori pemangku kepentingan. Hasilnya memberikan wawasan yang signifikan bagi para manajer di sektor pertambangan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Journal Intelektual

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.