KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DITINJAU DARI SISI AGAMA ISLAM
Abstrak
Sewaktu pertama kali manusia diciptakan oleh Allah swt. dari segumpal tanah, kemudian ditiupkan roh ke dalam jasadnya. Maka terciptalah manusia pertama yang diberi nama Nabi Adam As. Selanjutnya atas permintaan Nabi Adam As kepada Allah swt, agar diberikan seorang teman hidup. Maka Allah swt menciptakan Siti Hawa dari tulang rusuk Nabi Adam As. Setelah itu mereka hidup di surga dengan segala kemewahan yang diberikan oleh Allah swt. Hanya satu hal yang dilarang oleh Allah swt kepada Nabi Adam As dan Siti Hawa adalah melarang mereka untuk memakan buah kuldi. Kalau Nabi Adam As dan Siti Hawa melanggarnya, maka Allah swt akan memberikan hukuman, yaitu ke luar dari surga. Akibat rayuan syaitan, Nabi Adam As dan Siti Hawa tergiur untuk memakan buah larangan tersebut, maka Allah swt melemparkan Nabi Adam As dan Siti Hawa ke muka bumi.
Referensi
Abdul Wahab Abdoel Kadir, 2007, The Universe Space and Time, Pramita Press, Tangerang.
Soerjono Soekamto, 1990, Sosiologi Suatu Pengantar, Rajawali Press, Jakarta.
Nasikun, 1984, Sistem Sosial Indonesia, Rajawali Press, Jakarta.
Randall S. Schuler, 1999, Manajemen Sumber Daya Manusia, Menghadapi Abad Ke-21, Erlangga, Jakarta.
Robert L. Mathis, 2006, Human Resource Management, Salemba Empat, Jakarta.
John W. Limbong, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Strategi Pembangunan Berdasarkan Pendekatan SDM, Golden Institute, Jakarta
Hadari Nawawi, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Untuk Bisnis yang Kompetitif, Gajah Mada Press, Yogjakarta.
Christianus Manihuruk, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, International Golden Institute, Jakarta.